PETA
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
Kebudayaan Indonesia |
Pada artikel saya sebelumnya, kita
telah memahami tentang kompetensi yang diharapkan setelah peserta didik
mempelajari mata pelajaran seni budaya di tingkat sekolah menengah pertama kali
ini kita akan lebih mengenal pemetaan materi mata pelajaran seni budaya. Pada
SMP Negeri 2 Kalikajar, guru seni budaya yang disediakan ada satu orang guru
dengan latar belakang pendidikan seni rupa, sehingga pembelajaran seni budaya
di sekolah ini melaksanakan dua aspek seni yaitu seni rupa dan seni musik.
Berikut adalah peta materi
pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Kalikajar
Materi Pembelajaran Kelas VII meliputi:
SENI
RUPA
KOMPETENSI
PENGETAHUAN
|
KOMPETENSI
KETERAMPILAN
|
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur
menggambar flora,
fauna, dan alam
benda
|
Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
|
Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik
|
Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam
hias
|
Penerapan ragam hias pada bahan buatan
|
Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan
|
Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
|
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan
alam
|
SENI MUSIK
KOMPETENSI
PENGETAHUAN
|
KOMPETENSI
KETERAMPILAN
|
Konsep dasar bernyanyi
satu suara (unisono) secara berkelompok
|
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
|
Konsep dasar bernyanyi
dalam dua suara atau
lebih secara berkelompok
|
Teknik bernyanyi dengan dua suara
atau lebih dalam
bentuk kelompok vokal
|
Konsep dasar permainan
alat musik sederhana secara perorangan
|
Teknik memainkan alat
musik sederhana secara perorangan
|
Musik ansambel sejenis dan
campuran
|
Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan
campuran
|
PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Strategi pembelajaran Seni
Budaya salah satunya
menggunakan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas:
1.
mengamati, (melihat,
membaca, mendengar,
dan menyimak),
2.
menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat faktual sampai hipotesis,
3.
mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data, penentuan data
dan
sumber
data,
4.
menalar/mengasosiasi
dengan menganalisis dan menyimpulkan,
5.
mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan.
Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dan sekaligus
pada satu kali pertemuan. Guru dapat menggunakan pendekatan PEMBELAJARAN SESUAI
karakteristik materi yang diajarkan, YANG berorientasi kepada kegiatan
pembelajaran untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitas berkarya
seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti di sanggar, studio atau
tempat lain. Pembelajaran tetap memperhatikan
aspek keselamatan kerja,
kebersihan lingkungan, serta
pemeliharaan sumber belajar.
Pembelajaran sikap dilakukan secara tidak langsung, artinya penanaman sikap
melebur dalam proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Dalam
pembelajaran berkarya seni guru diharapkan dapat berperan secara aktif
melakukan aktivitas berkarya bersama-sama peserta didik.
Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menggunakan autentik assessment dimana penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif.
Penilaian pada mata pelajaran seni
budaya meliputi tiga ranah yaitu pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. Ketiga ranah tersebut meliputi aspek
konsepsi (pengetahuan), apresiasi (menghargai), dan kreasi (keterampilan berkarya) dalam
berolah seni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa dan seni music.
Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik tes tertulis,
tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapat
dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain
penilaian kinerja, penilaian
proyek, produk dan penilaian
portofolio.
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut sesuai dengan
kondisi dan karakteristik peserta didik.
Demikian penjelasan tentang peta
materi pembelajaran seni budaya.
Berikut ini adalah penjelasan
tentang kontekstualisasi pembelajaran seni budaya sesuai dengan kondisi
lingkungan dan peserta didik.
KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SESUAI DENGAN
KONDISI LINGKUNGAN DAN PESERTA DIDIK
Kontekstual
pembelajaran merupakan
pembelajaran yang terkait dengan
keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya berkaitan dengan lingkungan
alam,
lingkungan sosial
ekonomi, dan lingkungan sosial budaya.
Kebutuhan daerah
adalah
segala sesuatu yang diperlukan oleh
masyarakat di suatu
daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut,
yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta
potensi daerah yang bersangkutan.
Pembelajaran Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah
dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar
kebudayaan daerah dapat dilestarikan dan dikembangkan
melalui materi Seni Budaya. Kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu
sesuai dengan keadaan perekonomian daerah, sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dalam
mengembangkan potensi daerah, seperti potensi
pariwisata dan meningkatkan kemampuan
berwirausaha di bidang seni.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran seni budaya dalam Kurikulum
2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan
komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK
mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi
serta meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan seni budaya.
Pembelajaran seni budaya memanfaatkan berbagai sumber
belajar seperti
buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku peserta didik. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013,
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku
pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS
(Lembar Kerja Peserta
didik). Dalam pembelajaran seni budaya,
LKS
bukan hanya kumpulan
soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya
seni, langkah-langkah kritik dan apresiasi serta
aktivitas belajar lainnya.
KOMPETENSI
DASAR,
MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Sikap Spiritual dan
Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan
melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan
kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi
Pengetahuan (3.1; 3.2; 3.3; 3.4) dan Kompetensi Keterampilan (4.1; 4.2; 4.3;
4.4) seni rupa dan seni music adalah sebagai berikut ini:
SENI RUPA KELAS VII
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan
prosedur menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai bahan
|
Unsur, prinsip, teknik
dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam
benda
|
Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna,
dan alam benda
Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna,
dan alam benda
Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang
materi flora, fauna, dan alam benda
|
4.1. Menggambar
flora, fauna, dan alam benda
|
Pembuatan gambar flora, fauna,
dan alam benda
|
Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
|
3.2 memahami prinsip dan prosedur menggambar
gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
|
Prinsip, dan prosedur
menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik
|
Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar gubahan flora,
fauna, dan geometrik Mendiskusikan dan Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar
ragam hias gubahan
|
4.2 menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
geometrik menjadi ragam hias
|
Pembuatan gambar
gubahan flora, fauna, dan
bentuk geometrik
menjadi ragam hias
|
Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometris
Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
geometrik menjadi ragam hias
Mempresentasikan
gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan geometrik di kelas
|
3.3 memahami prosedur
penerapan ragam hias pada
bahan buatan
|
Penerapan ragam hias pada bahan buatan
|
Mengamati dan mengklasifikasi prosedur penerapan ragam hias pada bahan
buatan
Menggali informasi tentang prosedur penerapan ragam hias pada bahan
buatan.
Mendiskusikan prosedur penerapkan ragam hias pada bahan buatan
|
4.3 membuat karya dengan berbagai motif ragam
hias pada bahan buatan
|
Pembuatan motif
ragam hias pada
bahan buatan
|
Merancang dan mempresentasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan
buatan.
Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan menggunakan motif
ragam hias
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
|
3.4 memahami prosedur penerapan ragam hias pada
bahan alam
|
Prosedur
penerapan ragam hias pada bahan
alam
|
Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam
Menerapkan dan mendeskripsikan
unsur dan prinsip
seni dalam menggambar ragam hias pada
bahan alam
|
4.4 membuat
karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
|
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai
motif ragam hias pada bahan alam
|
Membuat karya ragam hias pada
bahan alam
Mempresentasikan
secara lisan dan tertulis hasil kaian tentang penerapan ragam hias pada bahan alam
|
SENI MUSIK
KELAS VII
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Pembelajaran
|
3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono
|
Konsep dasar bernyanyi satu suara (unison) secara
berkelompok
|
Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh
kelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara
berkelompok
Mempresentasikan hasil
pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara
(unisono) secara berkelompok dan menyimpulkan konsep bernyanyi
secara unisono
|
4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono
|
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
|
Berlatih menyanyikan
lagu satu suara (unisono) secara berkelompok
Menilai penampilan
kelompok dalam menyanyikan
lagu satu suara
|
3.2 memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau
lebih secara berkelompok
|
Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih
secara berkelompok
|
Mengamati penyajian lagu dua suara
atau lebih secara berkelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi
dua suara atau lebih secara berkelompok
Mempresentasikan hasil
pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau
lebih secara berkelompok, serta
menyimpulkan
konsep bernyanyi
dua suara atau lebih
secara berkelompok
|
4.2 menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam
bentuk kelompok vocal
|
Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam
bentuk kelompok vokal
|
Setiap kelompok suara berlatih
menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing
Memadukan hasil latihan kelompok
suara
Menyajikan hasil berlatih menyanyikan
lagu dua suara atau lebih secara berkelompok
Menilai penyajian grup vocal
|
3.3 memahami konsep dasar permainan alat music
sederhana secara perseorangan
|
Konsep dasar permainan alat music sederhana secara
perorangan
|
Mengungkapkan ciri alat musik serta cara
memainkan alat musik
berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki peserta didik
Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat
musik sederhana
Mengeksplorasi hubungan antara teknik memainkan dan
bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana
Mempresentasikan hasil
kegiatan eksplorasi
|
4.3 memainkan alat music sederhana secara perseorangan
|
Teknik memainkan alat music sederhana secara
perseorangan
|
Berlatih memainkan alat musik sederhana secara
perorangan (menggunakan karya peserta didik atau karya musik yang disiapkan
guru)
Menilai penampilan bermain alat musik sederhana secara
perorangan
|
3.4 memahami konsep dasar ansambel musik
|
Musik ansambel sejenis dan campuran
|
Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan
campuran
Mengidentifikasi perbedaan permainan musik ansambel
sejenis dan campuran
Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep
dasar ansambel, ansambel sejenis dan ansambel campuran
|
4.4 memainkan ansambel
music sejenis dan campuran
|
Teknik memainkan ansambel music sejenis dan campuran
|
Bermain ansambel sejenis
Bermain ansambel campuran
Menilai permainan ansambel sejenis dan ansambel
campuran
|
Demikian artikel tentang Pemetaan
materi, Kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran seni budaya cabang
seni rupa dan seni music aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan untuk kelas
VII.
Semoga bermanfaat.
[Ddoes]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar