.

Minggu, 26 Juli 2020

Pengenalan Pembelajaran Seni Budaya


PETA MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

Kebudayaan Indonesia
Pada artikel saya sebelumnya, kita telah memahami tentang kompetensi yang diharapkan setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran seni budaya di tingkat sekolah menengah pertama kali ini kita akan lebih mengenal pemetaan materi mata pelajaran seni budaya. Pada SMP Negeri 2 Kalikajar, guru seni budaya yang disediakan ada satu orang guru dengan latar belakang pendidikan seni rupa, sehingga pembelajaran seni budaya di sekolah ini melaksanakan dua aspek seni yaitu seni rupa dan seni musik.

Berikut adalah peta materi pembelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Kalikajar

Materi Pembelajaran Kelas VII meliputi:
SENI RUPA
KOMPETENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI KETERAMPILAN
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik
Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Penerapan ragam hias pada bahan buatan
Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan
Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam

SENI MUSIK
KOMPETENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI KETERAMPILAN
Konsep dasar bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok
Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
Konsep dasar permainan alat musik sederhana secara perorangan
Teknik memainkan alat musik sederhana secara perorangan
Musik ansambel sejenis dan campuran
Teknik memainkan ansambel musik sejenis dan campuran

PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Strategi  pembelajaran  Seni  Budaya  salah  satunya  menggunakan  pendekatan  saintifik yang meliputi aktivitas:
1.      mengamati, (melihat, membaca, mendengar, dan menyimak),
2.      menanya dengan mengajukan pertanyaan dari yang bersifat faktual sampai hipotesis,
3.      mengumpulkan informasi melalui pengumpulan data, penentuan  data   dan   sumber data,
4.      menalar/mengasosiasi dengan menganalisis dan menyimpulkan,
5.      mengomunikasikan konsep baik secara lisan dan tulisan.
Aktivitas tersebut tidak selalu dilaksanakan secara berurutan dan sekaligus pada satu kali pertemuan. Guru dapat menggunakan pendekatan PEMBELAJARAN SESUAI karakteristik materi yang diajarkan, YANG berorientasi kepada kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik.
Pada prinsipnya pembelajaran seni budaya menekankan pada aktivitas berkarya seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seperti di sanggar, studio atau tempat lain. Pembelajaran  tetap  memperhatikan  aspek  keselamatan  kerja,  kebersihan  lingkungan, serta pemeliharaan sumber belajar.
Pembelajaran sikap dilakukan secara tidak langsung, artinya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Dalam pembelajaran berkarya seni guru diharapkan dapat berperan secara aktif melakukan aktivitas berkarya bersama-sama peserta didik.
Prinsip penilaian Kurikulum 2013 menggunakan autentik assessment dimana penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Penilaian pada mata pelajaran seni budaya meliputi tiga ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Ketiga ranah tersebut meliputi aspek konsepsi (pengetahuan), apresiasi (menghargai), dan kreasi (keterampilan berkarya) dalam berolah seni sesuai dengan kekhasan materi seni rupa dan seni music.
Penilaian pengetahuan dilakukan antara lain melalui teknik tes tertulis, tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio.
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
Demikian penjelasan tentang peta materi pembelajaran seni budaya.


Berikut ini adalah penjelasan tentang kontekstualisasi pembelajaran seni budaya sesuai dengan kondisi lingkungan dan peserta didik.


KONTEKSTUALISASI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SESUAI DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DAN PESERTA DIDIK

Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkait dengan keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan  sosial  ekonomi,  dan  lingkungan  sosial  budaya.  Kebutuhan  daerah  adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh  masyarakat  di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Pembelajaran Seni Budaya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaan daerah dapat dilestarikan dan dikembangkan  melalui materi Seni Budaya. Kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang seni tertentu sesuai dengan keadaan perekonomian daerah, sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan potensi daerah, seperti potensi pariwisata dan meningkatkan kemampuan berwirausaha di bidang seni.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran seni budaya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seni budaya.
Pembelajaran seni budaya memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku peserta didik. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Peserta didik). Dalam pembelajaran seni budaya, LKS bukan hanya kumpulan soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya seni, langkah-langkah kritik dan apresiasi serta aktivitas belajar lainnya.

KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan  dapat  digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan (3.1; 3.2; 3.3; 3.4) dan Kompetensi Keterampilan (4.1; 4.2; 4.3; 4.4) seni rupa dan seni music adalah sebagai berikut ini:

SENI RUPA KELAS VII

Kompetensi  Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
3.1  memahami unsur, prinsip, teknik dan prosedur    menggambar flora, fauna dan alam benda dengan berbagai bahan
Unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mencari dan menggali informasi tentang materi menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mengolah informasi dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang materi flora, fauna, dan alam benda
4.1. Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Pembuatan gambar flora, fauna, dan alam benda
Menggambar flora, fauna, dan alam benda
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
3.2  memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Prinsip, dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik
Mengamati unsur, prinsip, teknik dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik Mendiskusikan dan Mendeskripsikan proses dan hasil menggambar ragam hias gubahan
4.2  menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Pembuatan gambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometris
Memecahkan masalah dan membuat kesimpulan tentang  menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
Mempresentasikan gambar ragam hias gubahan flora, fauna dan geometrik di kelas
3.3  memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan
Penerapan ragam hias pada bahan buatan
Mengamati dan mengklasifikasi prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan
Menggali informasi tentang prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.
Mendiskusikan prosedur penerapkan ragam hias pada bahan buatan
4.3  membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan buatan
Pembuatan motif ragam hias pada bahan buatan
Merancang dan mempresentasikan prosedur penerapan ragam hias pada bahan buatan.
Membuat karya dua dan tiga dimensi dengan bahan buatan menggunakan motif ragam hias
Mempresentasikan hasil gambar secara tulis dan lisan
3.4  memahami prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam

Prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
Mengamati dan mendeskripsikan ragam hias pada bahan alam
Menerapkan dan mendeskripsikan unsur dan prinsip seni dalam menggambar ragam hias pada bahan alam
4.4 membuat karya dengan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
Pembuatan karya dengan menerapkan berbagai motif ragam hias pada bahan alam
Membuat karya ragam hias pada bahan alam
Mempresentasikan secara lisan dan tertulis hasil kaian tentang penerapan ragam hias pada bahan alam

SENI MUSIK KELAS VII

Kompetensi  Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
3.1 memahami konsep dasar bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
Konsep dasar bernyanyi satu suara (unison) secara berkelompok
Menyaksikan/menyimak sajian lagu satu suara oleh kelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi satu suara secara berkelompok
Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara berkelompok dan menyimpulkan konsep bernyanyi secara unisono
4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara secara berkelompok dalam bentuk unisono
Teknik bernyanyi satu suara secara berkelompok
Berlatih menyanyikan lagu satu suara (unisono) secara berkelompok
Menilai penampilan kelompok dalam menyanyikan lagu satu suara
3.2 memahami dasar bernyanyi dengan dua suara atau lebih secara berkelompok
Konsep dasar bernyanyi dalam dua suara atau lebih secara berkelompok
Mengamati penyajian lagu dua suara atau lebih secara berkelompok
Mengidentifikasi ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok
Mempresentasikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok, serta menyimpulkan konsep bernyanyi dua suara atau lebih secara berkelompok
4.2 menyanyikan lagu dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vocal
Teknik bernyanyi dengan dua suara atau lebih dalam bentuk kelompok vokal
Setiap kelompok suara berlatih menyanyikan lagu sesuai jalur suara masing-masing
Memadukan hasil latihan kelompok suara
Menyajikan hasil berlatih menyanyikan lagu dua suara atau lebih secara berkelompok
Menilai penyajian grup vocal
3.3 memahami konsep dasar permainan alat music sederhana secara perseorangan
Konsep dasar permainan alat music sederhana secara perorangan
Mengungkapkan ciri alat musik serta cara memainkan alat musik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki peserta didik
Memanfaatkan benda di lingkungan sekitar sebagai alat musik sederhana
Mengeksplorasi hubungan antara teknik memainkan dan bunyi yang dihasilkan alat musik sederhana
Mempresentasikan hasil kegiatan eksplorasi
4.3 memainkan alat music sederhana secara perseorangan
Teknik memainkan alat music sederhana secara perseorangan
Berlatih memainkan alat musik sederhana secara perorangan (menggunakan karya peserta didik atau karya musik yang disiapkan guru)
Menilai penampilan bermain alat musik sederhana secara perorangan
3.4 memahami konsep dasar ansambel musik
Musik ansambel sejenis dan campuran
Mengamati pertunjukan musik ansambel sejenis dan campuran
Mengidentifikasi perbedaan permainan musik ansambel sejenis dan campuran
Memaparkan kesimpulan yang diperoleh tentang konsep dasar ansambel, ansambel sejenis dan ansambel campuran
4.4 memainkan ansambel
music sejenis dan campuran
Teknik memainkan ansambel music sejenis dan campuran
Bermain ansambel sejenis
Bermain ansambel campuran
Menilai permainan ansambel sejenis dan ansambel campuran

Demikian artikel tentang Pemetaan materi, Kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran seni budaya cabang seni rupa dan seni music aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan untuk kelas VII.
Semoga bermanfaat.

[Ddoes]