.

Rabu, 14 Agustus 2019

Tahfidz Class

Sekolah Negeri atau
Sekolah IT atau
Madrasah atau
Pondok Pesantren,
Hiruk-pikuk PPDB baru saja berlalu beberapa saat yang lalu. Namun ada beberapa catatan penting yang patut diperhatikan dari proses PPDB kemarin. Yang paling menyita perhatian besar adalah keriuhan proses PPDB online dengan berbagai aturannya.

Tapi, ada satu hal yang tidak kalah menyita perhatian adalah fenomena orang tua yang lebih memilih memasukkan putra-putrinya di sekolah IT (Islam Terpadu) atau Madrasah bahkan Pondok Pesantren dibandingkan ke sekolah Negeri.
Alasannya tentu bisa ditebak, jaman sekarang sudah sedemikian sehingga orang tua ingin membekali anak lebih dengan ilmu agama yang notabene kurang banyak didapat di sekolah negeri.
Jika demikian adanya terus berlanjut, lalu bagaimana nasib sekolah negeri ke depannya? Beberapa teman guru sudah mulai mestatuskan dan merisaukan fenomena ini.
Nah... Menurut kami, SMPN 2 Kalikajar, justru hal itu adalah sebuah tantangan. Kita, sekolah-sekolah negeri, harus bangkit keluar dari zona nyaman pemerintah jika ingin tetap ada.
Mulai tahun ajaran ini, 2019-2020, SMPN 2 Kalikajar melakukan sebuah gebrakan baru. Dengan niat tulus, Bismillahirrohmanirrohim. Kami membuka kelas Tahfidz, kelas yang mencetak para penghafal Al Quran. Kami tidak muluk-muluk dulu targetnya, mulai dari juz 30 dulu. Mulai dari 20 siswa dulu.
Bismillah... Bismillah dan Bismillah
Semoga istiqomah.

















<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fsiti.ummutathma%2Fposts%2F10214286593550625&width=500" width="500" height="707" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allow="encrypted-media"></iframe>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar