.

Jumat, 03 April 2020

BUDAYA KERJA MASYARAKAT DIGITAL


BUDAYA KERJA MASYARAKAT DIGITAL

Kerjakan tugas  klik disini

                Pada era digital sperti era sekarang ini diperlukan beberapa kompetensi dan keterampilan dalam menghadapi perubahan digital yang begitu cepat. Cara berfikir komputasi (Computational Thinking ) dalam langkah-langkah menyelesaikan masalah merupakan salah satu cara yang efektif.
                Adapun untuk bisa berfikir komputasi, kita diharapkan memiliki ketrampilan-keterampilan dalam beberapa hal sehingga kita mampu menumbuhkan budaya kerja dalam masyarakat digital yang didalamnya banyak sekali keberagaman. Kemampuan tersebut diantaranya sebagai berikut :
1.       Kemampuan berfikir kritis dan pemecahan masalah, yatu kemampuan dalam berfikir yang menguji, menghubungkan dan mengevaluasi semua aspek dari situasi masalah sehingga mampu memecahkan masalah
2.       Mampu berkolaborasi, yaitu kemampuan dalam hal berinteraksi dengan orang lain untuk melakukan suatu kerja sama
3.       Ketangkasan dan kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan perubahan serta menghadapi rangsangan baik positif maupun negative
4.       Memiliki inisiatif yang tinggi, yaitu kemampuan untuk memutuskan dan memutuskan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu dan mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada disekitar
5.       Mampu berkomunikasi efektif karena kemampuan tersebut merupakan suatu proses penyampaian komunikasi dari komunikator ke komunikan melalui saluran atau media dengan harapan mendapatkan umpan balik atau respon yang hasilnya sesuai dengan harapan daari respon yang diterima
6.       Mampu mengakses dan menganalisis informasi, yaitu kemampuan mengakses dan menganalisis berbagai informasi dan menggunakan informasi tersebut untuk tujuan yang akan dicapai
7.       Memiliki rasa ingin tahu dan imaginasi, yaitu kemampuan untuk mengetahui hal-hal baru dan rasa ingin tahu untuk melakukan penelitian. Hal ini menyebabkan seseorang kan mendekati, mengamati atau mepelajari seusatu benda atau sesuatu hal lainnya.

Cara berpikir ( Way of Thingking) dan cara bekerja ( Way of working ) mempengaruhi point-point yang telah dijelaskan tersebut. Hal yang termask ke dalam cara berpikir ( Way of thingking ) yaitu berpikir kritis, pemecahan masalah, beradaptasi, inisiatif dan menganalisis informasi. Adapun yang termasuk cara bekerja ( Way of working ) adalah keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi. Untuk mendapatkan keterampilan-keterampilan tersebut diperlukan pilar-pilar untuk berproses sehingga mampu beradaptasi dengan budaya erja dalam masyarakat digital. Hal itu bisa dicapai dengan cara mengikuti kerangka berpikir seperti berikut :
1.       Belajar mengetahui ( learning to know ),  yaitu proses yang memungkinkan untuk menguasai teknik memperolah pengetahuan dan terlibat dalam proses meneliti dan mengkaji
2.       Belajar yang berorientasi pada skill atau keterampilan ( learnig to do ), adalah kemam puan kerja untuk mendukung dan memasuki ekonomi industry ketika tuntutan tidak lagi cukup dengan penguasaan ketermpilan motoric yang kaku. Diperlukan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dengan kemampuan teknologi, yang sifat fisiknya telah diganti dengan mesin
3.       Belajar yang berorientasi pada tanggungjawab diri dan moral. Ketika seseorang mampu bertindak sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang ia miliki secara bertanggungjawab sehingga  mulai terbentuk kepribadian yang baik (learning to be)
4.       Belajar berdaptasi dan hidup bersama dengan masyarakat luas yang beragam dan terdapat saling ketergantungan satu sama lain serta menciptalan situsi keberagaman dalam waktu yang relative lama ( learning to live together )

Menumbuhkan budaya kerja dalam masyarakat digital yang inklusif bukanlah hal yang mudah, selain keterampilan yang harus dimiliki oleh manusia yang bekerjanya teknologi pendukung juga sangat berpengaruh. Perubahan budaya kerja konvensional ke budaya kerja digital mengahruskan kita terus mengembangkan inovasi dalam membangun kolaborasi.
Runtutan peradaban modern telah dirasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan. Dengan perubahan yang semakin cepat dan pesatnya kemajuan teknologi, membawa pada kondisi yang mengubah cara hidup dengan budaya kerja.
Jika sebelumnya dokumen-dokumen penting dicetak dalam kertas ( paper based ), sekarang diganti dengan dokumen berbasis digital. Dengan keunggulan mampu menghemat atau mengurangi penggunaan kertas, anggaran untuk pembelian kertas bisa dikurangi.
Dalam hal komunikasi, budaya perusahaan di era digital mampu meningkatkan produktifitas dan efisiensi perusahaan. Banyak aktifitas yang biasanya dilakukan secara manula digantikan dengan teknologi digital, misanya rapat yang biasanya bertemu langsung di sebuah ruang rapat digantikn melalui grup WhatsApp. Dengan cara ini dapat menghemat waktu dan biaya sera proses pengambilan keputusan juga cepat.
Berkolaborasi untuk Melaksanakan Tugas denga Tema Komputing
Penggunaan komputer sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang semakin pesat sudah semakin meluas dan merambah segala aspek kehidupan. Salah satu contohnya di dunia pendidikan. Di sekolah-sekolah komputer digunakan sebagai media pembelajaran di kelas untuk membantu guru dalam mempresentasikan bahan pelajaran. Fungsi komputer dalam pembelajaran dibedakan menjadi 2, yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru dan pembelajaran yang berpusat pada siswa .



Proses pembelajaran umumya menekankan pentingnya kerjasama daripada kompetisi, serta saling ketergantungan daripada kemandirian. Jika kompetisi yang dikembangkan, maka kecenderungandapat mengarahkan pada pikiran  dan perasaan yang tidak segan untuk menyerang orang lain
Collaborative learnig  atau belajar berkolaborasi adalah sebuah strategi instruksional yang terstruktur dan sistematis ketika kelompok morang bekerjasama memaksimalkan pembelajaran. Bentuknya dapat berupa dialog, negosisasi dan argument untuk memecahkan masalah yang mereka miliki. Munculnya pembelajaran kolaboratif bermula dari perspektif filosofis terhadap konsep belajar. Untuk dapat belajar seseorang harus memiliki pasangan. Pembelajaran kolaboratif dapat menyediakan peluang untuk menuju kesuksesan praktik-praktik pembelajaran.

Kerjakan tugas   klik disini
(Buku Informatika untuk SMP Kelas VII Elia Setiana Penerbit Grafindo )